Apa yang terjadi di Golgota ada sangkut-paut dengan kita
Ada seorang Atheis pernah bertanya, apakah sangkut-paut hubungan penyaliban, kematian serta kebangitan Jesus (1 Korintus 15:1-4) terhadap umat manusia di seluruh dunia? Bagaimana kejadian penyalipan itu ada sangkut-pautnya dengan kita ,umat manusia ? Tuhan Yesus memberikan pencerahan dan hikmat kepada saya untuk menyingkapkan apa sangkut-pautnya melalui perumpamaaan seperti di bawah ini: Hal ini bisa dijelaskan dengan menggunakan contoh jaringan internet. Walaupun saya di Malaysia, anda di Amerika, kita dapat saling berhubung karena ada fibre optik yang menyambungkan jaringan tersebut. Sehubungan dengan itu, di alam roh, kita semua ada koneksi di antara satu sama lain melaui roh kita.(Yohanes 17:21-22). Di dalam ayat tersebut berbunyi, “supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu”. Itu juga bereti jika penyambung kepada jaringan internet itu adalah fibre optik, Roh Kuduslah yang “menyambungkan kita” secara rohani. Kita adalah satu dalam roh. Oleh karena dosa masuk ke dalam umat manusia melalui satu orang, Roh Kudus masuk ke dalam umat manusia melalui satu orang lain ( Roma 5:12-19) Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.( Roma 5:12) Segala apa yang mungkin menjadi tanda-tanya sebelum ini mengenai perkara tersebut terjawab dengan Tuhan Yesus memberi pencerahan dan hikmat kepada kawan-kawan-Nya. (Yohanes 15:15) Tetapi bukan kita yang mengaku Dia sebagai kawan-Nya yang penting, tetapi Dia yang mangaku kita kawan-Nya. “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu”, kata Yesus dalam ayat berikutnya. “karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.” ( Yohanes 15:15b) Dalam konteks ini, segala sesuatu ini bukan bereti semua rahsia, tetap sesuai dengan Ulangan 29:29, “Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini.” Ada rahsia yang hanya Tuhan yang ketahui, sebagai contoh, kedatangan kali keduanya. “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.”Matius 24:36. Ada lagi satu perkara yang ingin saya titik-beratkan ialah ada syarat untuk menjadi sahabat-Nya yang ada termaktub di Yohanes 15:14, “Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.” Kuncinya adalah ketaatan. Di mana pun tahap rohani kalian, jika kalian ingin ke tingkat yang lebih tinggi, adalah dengan ketaatan. Di dalam Firman Tuhan, semua yang di urapi oleh Tuhan Yesus adalah ketaatan. “Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Tuhan, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran”. (1 Yohanes 2:3-4). Sebagai rumusannya, tetaplah kita fokus kepeda Dia, Sebab di dalam ayat ini ada berbunyi, “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.” (Wahyu 22:12-13).
0 Comments
|
AuthorJoshua Tan Archives
October 2021
Categories |
joshuatan2u