Bagaimana mengira atau menghitung hari pentakosta? 50 hari setelah sabat ketujuh. Imamat 23:15-16, “Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN.”
Perhitungan dari hari Sabat, dan bukan dari hari Minggu Paskah, perhitungan ini adalah dari sudut pandang Katolik, jadi itu membuat perayaan Pentakosta, dari hari yang benar. Hari Paskah jatuh pada tanggal 8 April, tahun ini. Jadi tambahkan 50 hari. Tambahkan 20 hari dan Anda mendapatkan 28April. Menambahkan 30 hari membawa 28 Mei, sejak April memiliki 30 hari. Kalender Yahudi mengikuti peredaran bulan. Tapi kalender modern mengikuti matahari, dan mengikuti setelah Paskah, (Easter) yang merupakan dewa pagent. Tuhan Yesus, domba paskah disalibkan, satu hari sebelum paskah. Dia bangkit lagi pada hari ketiga. Dia berjalan di bumi dan di lihat oleh para muridnya selama 40 hari, setelah itu ia naik ke surga, untuk duduk di sebelah kanan Tuhan. Kita dapat membayangkan, bahwa di Surga, ada perayaan menyambut kepulangan kemenangan yang berlangsung 7 hari. Setelah itu Yesus mengirim Roh Kudus ke ruang atas (upper room), pada hari Pentakosta. Hari Pentakosta juga di sebut Shavuot dalam Bahasa Ibrani. Hari Raya Pentakosta, pertama kali di tulis dalam Keluaran 23:16 sebagai hari raya panen atau hari raya menuai. (Khag Hagatsir) Keluaran 23:16, “Kaupeliharalah juga hari raya menuai , yakni menuai buah bungaran dari hasil usahamu menabur di ladang; demikian juga hari raya pengumpulan hasil pada akhir tahun, apabila engkau mengumpulkan hasil usahamu dari lading” Pentakosta merupakan hari diberikan -Nya hukum Taurat di era Perjanjian Lama korelasinya dengan perjanjian Baru: Pentakosta pula merupakan hari pencurahan Roh Kudus ke atas para rasul di Yerusalem. Antara PL dan PB selalu ada peristiwa-peristiwa yang berhubung rapat dengan antara satu dengan yang lain. PL banyak terdapat tiplogi-tipologi dan di PB adalah peristiwa-peristiwa anti-type -nya. Kisah Para Rasul 2:1,” Ketika tiba hari Pentakosta , semua orang percaya berkumpul di satu tempat”. Di sinilah hari memperingati penurunan Ruh Kudus pada para rasul. Di dalam ayat Kisah Para Rasul 2:2-4, “Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain , seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.” Di sinilah terakamnya kejadian penting awal Kekristianan yang berlaku di Yerusalem. Jadi,sebaimana yang di nyatakan di atas; itu adalah 50 hari dari Paskah, dan itu adalah bulan purnama. Jadi itu tidak dihitung dari Minggu Paskah, yang merupakan perhitungan Katolik. Sebagai rumusan, ini bukanlah untuk merayakan hari pentakosta tetapi untuk memperingati penurunan Roh Kudus kepada para rasulnya. Sebagai pengikut Yesus Kristus, kita tidak lagi menyambut perayaannya tetapi memperingatinya. Pentakosta adalah merupakan salah satu hari yang terpenting karena implikasinya yang mendalam serta arti yang tersiratkan “rahsia” Tuhan Yesus.Maranatha! From The Desk of Joshua Tan l
0 Comments
|
AuthorJoshua Tan Archives
October 2021
Categories |
joshuatan2u