Apa itu KASIH?
Kasih adalah subjet yang paling penting dalam seluruh Alkitab. DI dalam seluruh Alkitab, ia memperlihatkan pentingnya Kasih ini. Mari kita menjelajah Firman Tuhan bermula dari 1:27, “Maka Tuhan menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Tuhan diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka”. Gambar Tuhan itu apa? Bahasa Inggerisnya ialah image of God dan Bahasa Ibrani adalah “tselem”. Siapa Tuhan itu? 1 Yohanes 4:8, “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Tuhan, sebab Tuhan adalah kasih. Justru itu, kita dapati Tuhan = KASIH. # Akronim KASIH adalah K= Keterbukaan A= Ampunilah S= Salib I=Imani H=Hubungan # Petikan daripada Bransom_SEALS Acdemy Kita tidak akan membahas satu persatu akronim itu tetapi memadai untuk mengatakan ia adalah sangat berkait rapat dengan keseluruhan Kasih itu sendiri. Oleh itu, Ilmu tertinggi dalam Kekristianan adalah mempraktikan Kasih. Mari kita melihat 1 Korintus 13:13, “ Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih . 1 Korintus 13:1-8, “Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna . Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti ; pengetahuan akan lenyap.” Jangan kita menjadi musuh oleh karena kita tidak sependapat dengan Bahasa Roh, tetapi biarlah kita mengejar Kekudusan dan Kasih. Di dalam dunia, di Matius 5:38, “Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.” Dan di Matius 5:43-44, “Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”. Ini adalah tingkat yang tertinggi bagi kita, pengikut Yesus, iaitu mengasihi musuh kita,dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebagai rumusan, marilah kita mempraktikan kasih dengan melakukannya antara sesama. Kita diberkati karena kita melakukan Firman Tuhan bukan hanya mendengar Firman-Nya. Jika kita melakukan-Nya, kita semakin menyerupai gambar-Nya. Dan sebenarnya itulah yang mahu Tuhan perkerjakan dalam kehidupan kita, Dia lebih mementingkan karakter kita daripada kesuksesan kita! Ayuh, kita maju ke depan dan ke tingkat yang lebih tinngi, iaitu melakukan perintah ini, “Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Tuhanmu , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. From The Desk of Joshua Tan
0 Comments
|
AuthorJoshua Tan Archives
October 2021
Categories |
joshuatan2u