C
Dari Halaman Firman Tuhan-18 Kita harus terus meneruskan usaha untuk mendalami pergaulan kita dengan Yesus tanpa ada was-as. Kita harus berusaha ke tingkat yang lebih tinggi tanpa menoleh ke belakang. Perjalanan mungkin di penuhi dengan liku-liku yang curam dan membahayakan tetapi kita tidak perlu gementar dengan keadaan semasa yang di tempuhi kerana Yesus Kristus tidak pernah berhenti-henti memantau keadaaan daripada takhtanya. Apa yang harus kita lakukan ialah mulai mengorak langkah untuk proses pengudusan iaitu dengan titik-permulaan melalui memikul salib kita pada setiap hari. Kita harus menyucikan diri dengan darah Yesus supaya kecemaran yang mungkin tentunya masih berbaki dikikis supaya kita semakin menyerupai Yesus. Kita harus sering mengkoreksi diri dengan bertanya apakah pikiran dari roh kita sudah sepenuhnya sesuai dengan kehidupan Anank Tuhan dalam diri kita atau dengan erti kata yang lain, apakah kita mengizinkan pikiran Kristus di bentuk dalam peribadi kita?Kocokan iblis tidak akan berakhir selagi kita memberikan dia ruang untuk bertindak tetapi pada masa yang sama, Kristus telah memperlengkapi kita dengan pertahanan yang jitu. Di pada masa yang sama, kita seharusnya tidak memberi ruang atau celah kepada iblis untuk menuding jari terhadap kita siang dan malam. Kaedah untuk memperlengkapi kita ialah sentiasa memohon ampun bukan sahaja dari Tuhan Yesus tetapi juga sesama kita. Fokus kita harus bertunjangkan kepada titik pusat di mana Yesus memenangi pertarungan ini iaitu di kayu salib. Di situlah kemenangan mutlat Yesus Kristus yang berjaya membawa kita dari alam maut menyusur ke dalam kerajaan-Nya. Keselamatan yang datang dari Tuhan Yesus adalah berdasarkan pada pengorbanan-Nya di atas kayu salib dan bukan pada logika manusia. Kita di lahirkan kembali adalah semata-mata karena karya penebusan Tuhan Yesus. Kristus mati bagi penebusan dosa untuk semua manusia sejagat dan dengan menjadi semakin serupa dengan Dia, maka kita akan dapat di bebaskan dari belenggu dosa dan memperoleh kebenaran-Nya. Proses pembebasan ini juga berjalan serentak dengan melewati beberapa pengalaman yang di rancang untuk memampukan kita berguna dalam tangan-Nya dan supaya kita mengerti apa yang melanda orang lain. Dengan berbekalkan pengalaman kita yang bisa menjadi teladan dan kesaksian bagaimana kita mengalahkan iblis , kita mampu menolomg orang tertentu yang mengalami pengalaman serupa supaya berkemenangan dalam Yesus Kristus. Tuhan memberi kita ketahanan sorgawi serta menjadikan kita pemimpin yang berwibawa dan tahan lasak. Di sini, akan timbul persoalan samada kita masih mahu mengambil bagian dalam penderitaan Kristus dan memadamkan ambisi pribadi yang mungkin masih belum malap dengan sepenuhnya. Apakah kita sudah siap dengan Tuhan menhancurkan keputusan-keputusan kita dengan mengubahnya secara adikodrati? Kita sama sekali tidak mengerti semasa Tuhan membiarkan kita melalui sesuatu proses tetapi kemudian bila kita baru sedar , kita baru mengetahui bahwa Tuhan Yesus telah membawa kita melalui dan mengecapi kejayaan dan menguatkan kita dalam perjalanan tersebut. Harus di ingat, perjalanan ini kita tidak bersendirian. Dia berjanji akan berserta dengan kita sampai ke hujung zaman dan percayalah, adalah berbaloi bila kita mengetahui pengorbanan kita untuk berjalan seiring Dia tidaklah sia-sia. Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna,seperti aku sndiri dikenal… lick here to edit.
0 Comments
|
AuthorJoshua Tan Archives
October 2021
Categories |
joshuatan2u