Sukses dari sudut pandang Tuhan-11 Tokoh yang hendak saya tampilkan pada kali ini ialah saudara Nick Vujicic, seorang pemuda yang tanpa tangan dan kaki tetapi menggunakan kekurangan tersebut untuk kemuliaan Tuhan. Beliau yang di lahirkan di Melbourne, Australia pada tahun 1982 dengan ketinggian hanya 3’ 3”(0.99m) berjaya menharung liku-liku kehidupan ini dengan iman bersandarkan kepada Yesus Kristus. Dia adalah penginjil , penulis dan pakar motivasi yang berjaya mengubahkan corak kehidupan orang lain daripada berbagai macam kesukaran, kesusahan dan kemurungan untuk menjadi Sukses. Beliau sendiri yang pernah cuba membunuh diri berjaya bangkit dari kemelut tersebut dan mengukir nama di persada dunia dengan keyakinan penuh pada Yesus Kristus. “Orang kerap bertanya bagaimana aku bisa bahagia walaupun tidak punya lengan dan tungkai. Jawapan cepatku adalah aku punya pilihan. Aku bisa merasa marah karena tidak punya tungkai, atau aku bisa bersyukur karena punya tujuan. Aku miemilih sikap bersyukur. Kau juga bisa melakukannya.” – Nick Vujicic. Kehidupan adalah pilihan. Kita bisa memilih untuk melihat dari sudut pandang Tuhan. Tidak ada yang mustahil dalam kehidupan ini. Dalam salah satu buku tulisannya, “Life without Limits”, Nick Vujicic memcerikan cacat fisik dan pertempuran emosi yang dialaminya ketika masih remaja dan menjelang dewasa muda. Nick Vujicic tidak menjadikan tantangan yang dihadapinya menghalanginya menikamati petualangan-petualangan besar, karier yang penuh dan memuaskan, serta pertaliaan perhubungan yang memuaskan sama sekali. Kita semua membutuhkan harapan dan inspirasi untuk ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Jika kita bersua dengan seseorang yang berada dalam penderitaan, hulurkanlah bantuan yang mana bisa untuk melangani masalah yang berbangkit. Bila anda tidak menemukan seorang yang baik, jadikan orang yang baik itu, kitalah yang menjadi titik garis itu. Itulah Nick Vujicic lakukan, menjadi pengharapan kepada mereka yang tadinya hilang pedoman hidup. Kejayaan seseorang di dalam dunia ini bukan hanya di ukur oleh harta-kekayaan tetapi berapa orangkah yang kita dapat membantu untuk mengubah corak kehidupan seseorang. Impaknya, kesannya yang membawa mereka mencari kebenaran ini. Setiap orang akan menuju ke tempat kuburan, akhirnya, justeru itu, perjalanan hidup ini harus di warnai dengan senyuman, kasih dan pengaharapan pada setiap hari. Nick menyambung, “ Entah menyadarinya atau tidak, kau melihat dunia melalui perspektifmu sendiri yang unik atau sikap yang berdasar pada keyakinanmu tantang baik dan buruk, benar dan salah, adil dan tidak adil. Pemikiran dan tindakanmu di landasi sikap itu. Oleh karena itu, jika apa yang sedang kau kerjakan belum berhasil, kau memiliki daya untuk mengatur sikapmu dan mengubah hidupmu.” Ya, sungguh luar biasa anak muda ini yang bukan sahaja mengubah dirinya sendiri, malah membantu begitu banyak oang bangkit semula setalah di hanyutkan oleh ombak –ombak kehidupan yang tidak berhenti-henti untuk cuba menghanyutkan sebarang orang yang tidak menyandarkan dirinya kepada Tuhan pencipta langit dan bumi. Marilah kita mencari Sukses Mutlak ini, dunia ini adalah sementara, perjalanan kehidupan kita juga adalah lebuh mudah jika kita bersandarkan kepada-Nya. Mujizat masih ada, pertologan kita adalah dari-Mu. Ia, bila saat tiada jalan, Dia akan buka jalan, Dia akan membawa kita melepasi rintangan dan halangan yang membatasi kemaraan kita untuk mengejar kekudusan yang Engkau ajarkan kepada kita. Kalau orang seperti Nick Vujicic yang tidak ada lengan dan tungkai bisa menaklukkan dunia, mengapa tidak kita?
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorJoshua Tan, Archives
June 2020
Categories |
joshuatan2u