Memelihara kejernihan hati kita dalam Kristus Sebagai insan yang mahu mematuhi kehendak hati Bapa kita, kita sering di perhadapkan dengan pilihan hidup. Di perhadapkan kepada kita pilihan untuk mematuhi kehendak Tuhan atau pun kehendak kita atau lebih parah, kehendak iblis. Semakin kita mengorak langkah kehidupan kita, kita akan bertemu dengan banyak suara bisikan yang mungkin akan memesongkan perjalanan kita dari berfokus kepada Tuhan Yesus. Peluang berbisnes yang mungkin tidak berasal dari Tuhan malah karena mungkin dari kilauan uang yang dapat menarik perhatian kita itu membuatkan kita mungkin menyerekan kita ke dunia pencinta uang. Jangan kita terpengaruh dengan godaan iblis ini ketika Covid 19 yang membuat banyak orang kehilangan punca pendapatan, kehilangan rasa damai hati dan penat- lelah membuat kita terpesong dari panggilan kita terutama hamba-hamba Tuhan itu sendiri. Alasan berbisnes mungkin kononnya untuk mendanai pelayanan kita dan yang lain menjadi satu dorongan yang iblis buat untuk membuat kita semakin hilang focus dengan panggilan kita. Jangan hanya kita berkata itu kehendak Tuhan jika kita belum uji dan yakinlah supaya kita menjadi lebih anointed, biasanya kehendak Tuhan mahu kita supaya lebih mirip dengan anak-Nya Raja Dama, Tuhan Yesusi! Adalah tidak salah kita mahu mencari nafkah hidup tetapi kita harus tetap focus kepada panggilan kita. Hati Nurani adalah kesangupan kita mengaitkan dengan tolok ukur tertinggi yang kita ketahui dan seterusnya mengingatkan kita tentang tolok ukur ini untuk perjalanan kehidupan kita.Hati Nurani adalah mata jiwa kita yang memandang ke arah Tuhan Yesus dan jika kita terbiasa dengan berpegang teguh pada tolok ukur Hukum Tuhan Yesus, kita akan diarahkan kepada kehendak-Nya yang sempurna. Kita harus hidup dalam keserasian yang sempurna dengan Yesus Kristus supaya roh kita mengalami pembaruan berterusan. Kita harus memasang telinga rohani kita supaya lebih peka kepada-Nya; dengan itu tidak memgambil keputusan yang salah tetapi keputusan yang menyenangkan-Nya.Salah satu cara untuk tetap dalam pangilan-Nya adalah peka kepada Roh Kudus walaupun dengan bisikan-Nya yang paling lembut! Tidak ada ruang untuk berdebat jika hati Nurani kita adalah dalam kebenaran-Nya. Apa yang mungkin kita doakan tidak terkabul, tetapi jika jawapan-Nya adalah tidak; bereti ada rancangan-nya yang lebih indah bagi kita karena setiap pintu yang ditutup, bereti Dia akan buka jalan yang satu lagi. Apakah Tuhan pencipta bumi dan langit ini tidak berupaya untuk memberikan apa yang kita perlukan? Jawapannya tentulah tidak, Dia bisa menjadikan seorang yang buta melihat kembali, Dia bisa menjadikan orang yang lemah semangat, berdiri kembali, Dia bisa menjadi orang yang kehilangan mata pencarian, mendapatkan sesuatu yang lebih berharga dari itu, INGAT, DIALAH SATU-SATU-NYA yang harus kita andakan dan percaya. Dia dan kamu adalah mayoritas! Sebagai rumusannya , ujilah segala sesuatu, supaya kita tidak mengambil keputusan yang salah, Dia mempunyai rancangan untuk kita, rancangan yang akan membawa kita menuju ke jalan yang Dia mahu kita tuju…. Jalan sempit tetapi yang menuju kepada kehidupan. Tuhan sentiasa bersama-sama kita, sentiasa memberikan kekuatan sorgawi dan hidmat sorgawi dan juga kedamaian yang melampaui segala pikiran. Saya doakan kita tetap berserah kepada kehendak dan rencana-Nya yang indah untuk kita. Biarlah cara Tuhan yang berkerja dalam sanubari kita, marilah Roh Kudus…. From the Desk of Joshua Tan
0 Comments
|
AuthorJoshua Tan, Archives
June 2020
Categories |
joshuatan2u