Sebagai pengikut Yesus, ada kelayakan yang tertentu yang harus ada pada murid-muridnya. Di dalam buku Yohanes, bab 1, ayat 47, " Kata Filipus kepadanya: " Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” 1.“Tidak ada kepalsuan di dalamnya.” Ini adalah kelayakan seorang murid Tuhan Yesus. Itu bererti kita harus benar dalam segala hal. Dari sudut ucapan, penglihatan, pendengaran , pemikiran dan perbuatan. Persoalannya adakah ucapan kita menyenangkan Tuhan? Adakah apa yang kita lihat itu menyenangkan Tuhan? Adakah apa yang kita pikirkan itu menyenangkan Tuhan? Dan apa yang kita lakukan itu menyenangkan Tuhan? Di Matius 5:37,”Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat”. 2. Ayat itu bererti kita harus berkata benar dalam segala situasi. Bagi mereka yang ucapan mereka menjadi persoalan, tentulah sukar untuk menjalani kehidupan ini untuk memancarkan Yesus dalam diri kita. Pengikut Yesus harus menjadi teladan dan di ikuti dan bukan untuk mengikuti. Di Ulangan 28: 13, “ Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor….. “. Kita harus menjadi umat yang di contohi. Di Yohanes 8:31, Maka kata-Nya kepada orang -orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: “ Jikalau kamu tetap dalam Firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku”. 3. “Tetap dalam firman-Ku…” Bererti kita melakukan kehendak Tuhan, kita menuruti Firman-Nya. Bukan sekadar mendengar firman tetapi pelaku firman. ( Yakobus 1:22). Saya sering berkata kepada mereka-mereka yang suka menghadiri seminar. “ Apa yang kamu perlukan bukanlah pengetahuan lagi tetapi perbuatan”. Dalam lain perkataan, mereka harus praktikan apa yang mereka tahu dengan melakukan pengijilan, doa dan pemuridan. Kesimpulannya , kita harus melakukan kehendak Tuhan secara total. Di Yakobus 1:25,” Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.” Selamat beraktifas.
0 Comments
|
AuthorJoshua Tan Archives
October 2021
Categories |
joshuatan2u